Home Trending Search Menu

ChatGPT dari OpenAI — Cara Kerja dan Panduan Penggunaan untuk Memanfaatkannya Dalam Bisnis

“ChatGPT is at capacity right now. Get notified when we’re back.”
Notifikasi di atas akan muncul ketika server ChatGPT sedang sangat terbebani oleh traffic.

Sejak diluncurkan pada bulan November 2022, ChatGPT mendominasi nyaris semua obrolan di berbagai media, terutama yang berhubungan dengan teknologi. Hanya membutuhkan waktu 5 hari bagi ChatGPT untuk mendapatkan 1 juta user. Sebagai perbandingan, Facebook membutuhkan waktu 10 bulan untuk mendapatkan jumlah user yang sama. Netflix sendiri perlu 3,5 tahun.

Pada bulan januari 2023 lalu, total penggunanya sudah mencapai 100 juta user, dengan rata-rata total 10 juta pertanyaan yang diajukan setiap harinya.

Dahsyat, bukan? Wajar ketika notifikasi di atas sering muncul, mengingat jumlah pengguna dan frekuensi pemakaiannya yang sangat masif.

Hanya dalam kurun waktu sekitar 2 bulan, ChatGPT mampu meraih 100 juta pengguna. Instagram membutuhkan waktu sekitar 2,5 tahun untuk mendapatkan jumlah tersebut. Yang terdekat adalah TikTok, yang mampu meraih 100 juta user dalam waktu 9 bulan.

Mengapa hype-nya begitu besar? Simak apa itu ChatGPT dan apa yang bisa dilakukannya untuk membantu meningkatkan proses bisnis kita dalam artikel ini.

Apa itu ChatGPT?

Singkatnya, ChatGPT adalah Artificial Inteligence berbentuk chat bot yang ditenagai oleh database besar yang telah dilatih sebelumnya (pre-trained) untuk memahami pola bahasa manusia dan menghasilkan respon yang sesuai dengan konteks. Kemampuan ini memungkinkan ChatGPT untuk merespon pertanyaan dan permintaan dari pengguna dengan cara interaksi yang menyerupai interaksi antar manusia.

Database tersebut adalah hasil dari proses pelatihan yang kompleks menggunakan teknologi machine learning dan deep learning. Sehingga dalam prosesnya pun, ia akan mampu mempelajari dan meningkatkan kemampuannya untuk memberikan respon yang lebih baik.

Sifatnya yang berupa chat bot ini juga yang membuat sebagian besar generasi 90an merasa nyaman (dan mungkin sedikit kecanduan) saat menggunakannya karena ChatGPT mengembalikan atmosfer chatting secara anonim, seperti ketika MIRC masih ada dan populer.

Sekilas Tentang ChatGPT

Diciptakan olehOpen AI
Jumlah User100 juta user pada Januari 2023 (menembus 1 juta user hanya pada 5 hari pertama)
Pengunjung Harian25 juta pengunjung per hari
Total Pengunjung Website619 juta (per Februari 2023)
Metode PelatihanReinforcement Learning from Human Feedback (RLHF)
ModelFine-tuned GPT-3.5 (text-DaVinci-003)
KnowledgebaseHingga tahun 2021
Kueri per hari+ 10 juta
InfrastrukturMicrosoft Azure

Sumber: Nerdy Nav

ChatGPT atau Chat GPT?

Masih banyak salah penulisan untuk ChatGPT ini, yang benar adalah versi yang disambung. ChatGPT, bukan Chat GPT.

GPT dalam ChatGPT merupakan singkatan dari Generative Pre-trained Transformer. Generative Pre-trained Transformer ini sendiri mengacu pada model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAi yang membuat ChatGPT dapat memproses teks dan merespon dengan teks sesuai dengan konteks yang diberikan berdasarkan basis data besar yang ia miliki.

(Walaupun dengan prompt tertentu ChatGPT dapat menghasilkan jawaban berupa gambar, ia akan tetap memberikan keterangan berupa teks dalam jawaban tersebut, kecuali bila kita meminta dia untuk tidak melakukannya.)

Manfaat ChatGPT

Apa yang bisa dilakukan ChatGPT? ChatGPT bisa melakukan banyak hal, mulai dari menjawab pertanyaan tentang sejarah, teori, puisi, hingga mengoreksi rumus excel, membuat artikel, dan bahkan membuat kode pemograman.

Menurut Wikipedia, ChatGPT dapat menulis dan men-debug program komputer, membuat musik, menulis dongeng, puisi, lirik lagu, dan bahkan mengerjakan studen essays. Ia juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tes yang terkadang pada tingkat di atas rata-rata peserta tes manusia. Menakjubkan, bukan?

Pada dasarnya, ChatGPT dapat melakukan dan menjawab pertanyaan apa saja selama data tersebut ada sejak sebelum tahun 2022. Database ChatGPT saat ini masih berdasarkan data yang dihimpun hingga tahun 2021. Yang perlu diingat, jawaban dari ChatGPT tidak akan selalu (langsung) 100% benar.

Respon dari ChatGPT tidak akan selalu 100% valid. Kita harus mengawalinya dengan asumsi bahwa ia tidak akan selalu benar dan tidak akan langsung benar. Kita sendiri yang harus menguji validitasnya, baik melalui platform lain, maupun menanyakan validitas datanya ke ChatGPT itu sendiri.

Arya Dhiratara
Chat GPT Reliability test

Contoh prompt sederhana dan uji validitas sederhana

1 pertanyaan (atau biasa disebut prompt dalam konteks ChatGPT) dalam ChatGPT akan tersimpan dalam 1 sesi yang ia sebut chat.

Karena ChatGPT berbasis dialog, untuk mendapatkan hasil akhir yang paling sesuai dengan tujuan yang diinginkan, faktor yang penting tidak hanya terletak pada prompt (permintaan) awalnya, tapi juga dari dialog-dialog atau obrolan yang terjadi dalam 1 sesi chat tersebut.

Untuk mencapai hasil yg maksimal, pastikan untuk memisahkan dan membuat chat baru untuk setiap topik dan prompt yang berbeda ke dalam sesi chat yang berbeda, kecuali kalau itu memang berkaitan dengan obrolan sebelumnya dalam sesi chat yg sudah terjadi.

Manfaat ChatGPT untuk Bisnis dan Usaha

Apa yang bisa dilakukan ChatGPT untuk membantu bisnis dan usaha yang sedang kita jalani? Banyak hal yang bisa dilakukan oleh ChatGPT untuk membantu bisnis kita. Contoh yang paling dasar adalah:

  • Membantu membuat konten Website dan Social Media
  • Membantu membuat copy writing Website dan Iklan
  • Membantu mencari ide dan peluang bisnis
  • Membantu membuat rencana bisnis dan rencana pemasaran

Pada intinya, ChatGPT dapat membantu:

  • Meningkatkan produktifitas dan kinerja tim
  • Mengurangi biaya overhead dalam bisnis
  • Mempercepat proses scale-up bisnis

McKinsey sudah membuat contoh dalam bentuk tabel yang cukup lengkap untuk hal ini.

how chat gpt could change your business - mckinsey example

Khusus untuk membuat artikel, ThinkDigital sudah menjelaskan langkah-langkah serta tips & triknya dalam Panduan Membuat Artikel dengan Memanfaatkan ChatGPT.

Apakah ChatGPT gratis?

Walaupun saat ini OpenAI sudah mulai memonetisasi ChatGPT dengan memperkenalkan ChatGPT Plus, dalam artikel blog yang memperkenalkan ChatGPT Plus itu sendiri OpenAI menyatakan akan terus memberikan akses gratis pada free users-nya.

Untuk ChatGPT Plus, harga subscription-nya adalah 20 USD / bulan.

Bagaimana Cara Menggunakan ChatGPT?

Cara menggunakan ChatGPT sangat mudah. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  • Login ke https://chat.openai.com/auth/login, atau signup di halaman yang sama bila belum pernah mendaftar sebelumnya.
  • Setalah berhasil login, kita akan menemukan tampilan ini:
    chat-gpt-chat
    Ketik pertanyaan atau perintah dalam input field yang tersedia di area bawah layar lalu pencet tombol enter atau klik pada tanda panah untuk memulai chat.

Tips Menulis Prompt atau Pertanyaan pada Chat dalam ChatGPT

  • Beri konteks pada prompt.
    Selalu berikan konteks pada prompt atau pertanyaan yang kita tulis dalam chat pertama dalam ChatGPT. Ini dapat membantu ChatGPT untuk lebih memahami tujuan kita dan mengisolasi jawabannya pada konteks tersebut, sekaligus memberikan jawaban yang lebih tepat untuk kita.
  • Beri latar belakang pada prompt.
    Selain memberikan konteks, memberikan latar belakang tujuan atau issue dari pertanyaan yang diajukan juga akan membantu ChatGPT dalam memproses pertanyaan dan data. Sebisa mungkin, berikan latar belakang tujuan dan issue dari situasi yang dialami agar ChatGPT dapat memberikan jawaban yang lebih tepat dan sesuai.

Menuliskan prompt atau pertanyaan pada ChatGPT dengan konteks dan latar belakang akan menghasilkan jawaban yang berbeda dengan menuliskan prompt atau pertanyaan tanpa konteks dan latar belakang.

Berikut ini adalah kumpulan contoh prompt dari berbagai kontributor yang tersebar di berbagai belahan dunia yang bisa menginspirasi untuk membuat prompt yang tepat: https://prompts.chat/.

Tips Menggunakan ChatGPT Agar Mendapatkan Hasil Yang Sesuai

Tidak ada satu rumus yang akan 100% benar dan pasti untuk hal ini. Kembali pada prinsip di mana kita harus memulai dengan asumsi bahwa ChatGPT tidak akan 100% valid. Kita sendiri yang perlu terus menguji dan melatihnya untuk mendapatkan jawaban yang tepat dan sesuai.

Dari pengalaman ThinkDigital dalam menggunakan ChatGPT secara intensif untuk berbagai keperluan selama 2 bulan ini, bukan hanya prompt yang menjadi faktor penting dalam menghasilkan jawaban yang tepat, tapi juga proses dialog dan obrolan dengan ChatGPT itu sendiri.

Ketika kami mencoba menggunakan ChatGPT untuk membantu meningkatkan fungsi salah satu plugin WordPress kami, perlu beberapa kali obrolan (kalau tidak salah ingat, bahkan hingga puluhan kali) untuk akhirnya berhasil.

Ketika kami juga mencoba menggunakan ChatGPT mencari issue pada kode PHP di salah satu plugin WordPress kami, setelah beberapa kali obrolan dan “debat”, akhirnya ia dapat memberikan barisan kode PHP yang tepat dan bisa digunakan.

Dalam kedua kasus tersebut, ChatGPT pada akhirnya berhasil memberikan kode yang benar, error free, dan ready to use.

Dalam pengalaman-pengalaman itu, kami juga mendapati bahwa ChatGPT mampu mempelajari kode-kode yang kami berikan, termasuk memberikan perbaikan ketika kode yang ia berikan menghasilkan error saat kami coba.

Diskusi, jangan sekedar bertanya. Jadikan ChatGPT sebagai partner, dan bahkan sparring partner, untuk mencapai tujuan. Bukan sekedar tempat bertanya, karena respon yang ia berikan pun bisa bias ketika kita tidak memberikan konteks yang diperlukan.

Berdialog, bukan hit & run.

Kesimpulan

ChatGPT dapat membantu banyak hal dalam kaitannya dengan proses bisnis. Bisa jadi powerful bila kita memang bisa memanfaatkannya dengan baik. Kemampuan ChatGPT untuk membantu proses bisnis kita tergantung pada diri kita sendiri.

Diskusi, jangan sekedar bertanya.

Berdialog, bukan hit & run.


chatgpt dari openai — cara kerja dan panduan penggunaan untuk memanfaatkannya dalam bisnis
sumber: time.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *